Semua ini diposting untuk mempermudah dalam pencarian bila saat nanti dibutuhkan...
============================================
Repost Horizon 14 dan 14B ttg Hepatitis
Dear all,
Horizon ini akan mengemukakan garis besar hepatitis (diupayakan sesederhana mungkin meski sebenarnya cukup rumit). Horizon ini juga hanya akan membahas HEPATITIS YANG DISEBABKAN OLEH INFEKSI VIRUS HEPATOTROPIK ... artinya ... virus yang berkembang biak di dalam sel hati.
Kata HEPATITIS berasal dari kata HEPAR dan ITIS. Hepar adalah bahasa latin untuk hati. Itis adalah inflamasi alias peradangan. Dengan demikian, HEPATITIS adalah peradangan hati. Artinya ... hati nya meradang, membengkak, sakit, ada proses kematian sel hati sekaligus disertai dengan proses pertumbuhan sel-sel hati baru untuk menggantikan sel hati yang mati tersebut. HEPATITIS dapat dibagi berdasarkan perjalanan penyakitnya maupun berdasarkan penyebabnya.
HEPATITIS berdasarkan penyebabnya adalah hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.
Pembahasan selanjutnya, hanya perihal HEPATITIS VIRUS A, B, dan C.
HEPATITIS berdasarkan perjalanan penyakitnya dibagi atas Hepatitis akut dan Hepatitis kronis.
1.. HEPATITIS AKUT. Timbul semua gejala hepatitis dan setelah beberapa
waktu gejala akan menghilang sejalan dengan keberhasilan sistem imun kita
"mengusir" atau membasmi si virus, serta pulihnya proses regenerasi sel-sel
hati. Contoh hepatitis akut adalah hepatitis A (HEPATITIS YANG DISEBABKAN
OLEH INFEKSI VIRUS HEPATITIS A).
1.. Masa prodromal. Gejala klinis hepatitis virus akut diawali dengan
gejala infeksi virus lainnya seperti demam, lesu, mual, tidak nafsu makan,
bisa juga muntah-muntah, bahkan bisa juga disertai dengan diare, serta sakit
perut khususnya di bagian kanan atas.
2.. Masa ikterik. Setelah itu, si pasien akan memasuki tahapan kedua
yaitu timbulnya gejala kuning ... Pada saat ini, si pasien justru merasa
kondisinya secara umum lebih baik, rasa nyeri hilang, demam reda, nafsu
makan muncul kembali.
3.. Masa penyembuhan. Semua keluhan hilang, pasien tidak lagi tampak
kuning dan pemeriksaan laboratorium fungsi hati kembali menuju nilai normal.
4.. Fulminant hepatitis. Bila kematian sel hati berlangsung luar biasa
hebatnya sehingga melampui kapasitas hati untuk melakukan regenerasi... maka
hati pun tidak mampu mengatasi kebutuhan metabolisme tubuh alias GAGAL HATI
... alias ... LIVER FAILURE. Virus hepatitis A lebih sering menyebabkan
GAGAL HATI AKUT ketimbang virus hepatitis B dan C. Oleh karena itu, pada
anak, gagal hati akibat HEPATITIS A MERUPAKAN SALAH SATU PENYEBAB ATAU SALAH
SATU INDIKASI DILAKSANAKAN-NYA TRANSPLANTASI HATI.
1.. HEPATITIS KRONIS. Contoh hepatitis virus kronis adalah HEPATITIS B dan
HEPATITIS C. Keduanya bisa saja terjadi akut misalnya pasca transfusi darah
atau pasca kontak seksual dengan penderita HEPATITIS B/C. Namun demikian,
kebanyakan hepatitis B dan C merupakan hepatitis kronis. Apa artinya?
Artinya, ybs tidak menunjukkan gejala di atas... individu ybs merasa dan
tampak sehat namun demikian, virus ybs tetap berkembang biak di dalam
hatinya, proses kematian sel hati terus berlangsung meski umumnya dalam
kapasitas lebih "lambat" ketimbang hepatitis yang akut.
Secara klinis pasien tidak ada keluhan dan tidak menunjukkan gejala apapun.
Biasanya, kondisi hepatitis kronis B atau C diketahui saat ybs melakukan
"check up" dimana meskipun fungsi hatinya normal (SGOT dan SGPT normal),
pada pemeriksaan serologis ditemukan adanya HBsAg atau anti HCV. Individu
ybs bisa hidup normal, tetap produktif sampai suatu saat muncul keluhan
(lihat atas) disertai dengan munculnya kelainan fungsi hati (SGOT dan SGPT
meningkat). Pada saat inilah ybs sangat mungkin memerlukan terapi anti virus
yaitu Interferon dan lamivudine untuk HEPATITIS B atau Interferon dan
Ribavirin untuk HEPATITIS C. Sayangnya, terapi tersebut tidak se-efektif
yang diharapkan karena biasanya.... setelah obat dihentikan... virus ybs
akan kembali muncul .....
TAMBAHAN:
Hepatitis A ditularkan oleh makanan dan minuman yang tercemar oleh tinja
penderita hepatitis A.
HEPATITIS B/C ditularkan melalui darah misalnya melalui transfusi darah,
pemakaian alat kedokteran yang tercemar, kontak seksual, pemakaian jarum
suntik bersama-sama (satu jarum suntik dipakai oleh beberapa individu),
pemakaian sisir atau sikat gigi atau alat cukur milik pengidap hepatitis
B/C, serta penularan dari ibu ke bayi nya alias transmisi vertikal.
Keringat, urin, dan ludah tidak menularkan hepatitis B dan C
Daya tular VIRUS HEPATITIS B sangat tinggi oleh karena itu... kemungkinan
Transmisi VERTIKAL DARI IBU KE BAYI ... SANGAT TINGGI ... JAUH LEBIH TINGGI
KETIMBANG HIV DAN HEPATITIS C.
========================================================
Pada dasarnya hepatitis A itu paling ringan karena apa? karena ia sifat
penyakitnya akut artinya ... sistem imun tubuh dapat mengeliminasi si virus
denganmudah dan hanya <1% saja yg gagal sehingga terjadi kerusakan hati
super berat alias hepatitis fulminan
Hep B dan C lebih berat karena ... cenderung menjadi kronis ... mengapa bisa
kronis (artinya ... sistem imun tidak berhasil membasmi si virus sehingga
virus terus bercokol di tubuh kita dan terus berkembang biak serta terus
menggerogoti sel2 hati kita)
Apakah semua manusia kalau terkena hep B dan C pasti jadi kronis?
Kalau infeksi terjadi pada masa bayi ... dimana sistem imun masih lemah ...
maka pasti jadi kronis ...
Kalau infeksi hep B terjadi pada masa dewasa ... maka umumnya berlangsung
akut lalu sembuh Namun demikian... kalau hep C ... meski infeksinya masa dewasa... tetap saja kemungkinannya 80% menjadi kronis
Mengapa infeksi hep B dan C cenderung menjadi kronis? Karena virus hep B dan
C amat sangat bandel ...mereka senantiasa mengubah dirinya (mutasi) sehingga
sistem imun tidak dapat mengenali si virus dan akhirnya si virus pun tidak
berhasil dibasmi ....
Nah ketika si virus semakin mengganas dimana SGOT dan SGPT meningkat terus
menerus ... disitulah diberikan obat interferon dlll itu yg kerjanya adalah
mencegah si virus agar tdk berkembang biak ... namun demikian... obat2 tsb
efektivitasnya masih sangat rendah ....
Kalau kerusakan hati berlanjut? Terjadi komplikasi dimana hati mengeras
alias sirosis ... tidak ada obatnya ... kecuali transplantasi hati
Selain itu... komplikasi lanjut jangka panjang hep B dan C adalah kanker
hati ...
Minda .. kanker hati akibat hep C tidak mungkin akibat hep C yang akut ...
pasti temanmu itu menderita hep C yg sudah kronis alias lamaaa
Yang perlu diingat ... indikasi transplantasi hati pada kanker hati ... amat
sangat pelik karena harus dipastikan tumor nya masih amat sangat kecil
(diameter tidak lebih dari 2 sm), jumlahnya hanya 1 (belum beranak pinak)
... kalau tidak ... sehabis transplantasi hati ... kanker nya kambuh kembali
TRANSPLANTASI HATI?
Transplantasi hati dari donor keluarga sekarang lebih disukai karena selain
operasi bisa diselenggarakan any time (kalau donornya cadaver ... kan ada
waktu tunggu ya... menunggu ada yg brain death dan hatinya cocok)
Memang hanya sebagian hati saja ... Gak usah semuanya ... nanti hatinya
PerLahan2 tumbuh baik di pihak donor maupun di pihak resipien ...
Perlu diingat ... kebanyakan pasca transplantasi hati hep B dan C ... suatu
saat hepatitisnya bisa kambuh kembali ...
PENCEGAHAN:
Imunisasi!!! kecuali untuk hep C
kedua .. jangan memakai jarum suntik secara bergantian.. dll dll seperti di
horizon 14
========================================
Yang ingin saya tanyakan :
1. Apa penyebab penyakit hepatitis B, benarkah krn faktor keturunan ( Ibuku
meninggal krn penyakit ini tp sudah parah hingga menyerang ke hati)?
Penyebabnya Virus Hepatitis B.
Bukan menurun/diturunkan:
1. Bisa menular dari Ibu ke anaknya (vertical transmission)
2. Bisa menular dari Ibu ke anaknya secara penularan orang-ke-orang
Hepatitis B memang menyerang ke hati (liver). Mungkin maksudnya sampai
parah, jadi sirhosis atau ke arah keganasan (hepatocellular carcinoma).
2. Apakah penyakit ini dapat menular, mengingat kakakku punya 3 anak balita?
Bisa, makanya hati-hati, waktu lahir langsung dapat vaksinasi Hep-B kan?
Terus dilanjutkan sampai tuntas 3 kali kan? Sudah diukur setelah vaksinasi
terakhir minimal 10 mIU/ml kan?
Sebaiknya hindari kalau ada luka, jangan sampai bersentuhan. Intinya ya jaga
higienislah, sebisa-bisanya terpisah dengan yang lain dalam membersihkan
diri dan benda-benda yang dipakai.
3. Bagaimana cara pengobatannya, krn skg ini kondisinya semakin menurun ?
Tentang pengobatan, tentu dokter SpPD-nya yang lebih tahu Bu, sesuai
perkembangan saat ini.
Saya turut prihatin dengan kondisi ini, semoga segera jelas yang terbaik
bagi Ibu dan seluruh keluarga.
t****g
Monday, May 22, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment