Monday, August 28, 2006

mentari pagi-pagi

Sambil nulis, dengerin iradio, jadi tergerak nih hati buat komentar... Siaran jam 8-10, mentari pagi-pagi hari ini tentang perselingkuhan... WOW...

Tapi dari semua ilistener yang jadi orang ketiga hampir semuanya adalah cewe... Sebegitunya kah???? malah dari mulai tadi dengerin, ngga ada tuh yg jadi penyebab perceraian dan atau yang belum ketahuan pasangannya selingkuh gara2 cowo yang jadi orang ketiga. Aneh ngga sih?... Jadi tepatnya topiknya adalah cewe ketiga yang berselingkuh dengan suami seseorang, entah itu cewe masih single ataupun sudah berpasangan.

Yang bikin heran, mereka telp, on air malah kok kayanya ada dengan bangganya menjadi selingkuhan suami orang. Jadi pengen komentar, "KOK LO BANGGA SIH???".. (sorry ya buat yang baca kalo tersinggung).

Jadi inget, sekitar seminggu lalu seseorang ym gw, ngasih tau kalau seseorang yg gw kenal banget melakukan hal spt itu, ya... sepertinya ngga cuma 1 atau 2 orang aja yang mampu berbuat seperti ini. Itu yang gw tau...

Ada sms yang dalem banget dari ilistener "Buat miss Deva semoga nanti, pasangan lo ngga selingkuh sama cewe lain yang lebih...". Tau ngga sih denger sms itu, singkat padat tapi dalem banget... sampe rafik sama antri aja ngga berani ngomong. Secara deva ini selingkuh sama suami yang baru aja akikahan anaknya dan dengan "sopan"-nya dia bilang pas acara kekahan itu juga dia dateng... Muna banget ngga sih???

Diending siaran, diambil kesimpulan semua ilistener dari sms yang masuk ngga ada yang simpati sama Deva. Intinya untuk orang yang normal yang namanya perselingkuhan itu "memalukan..."

Kembali ke sms buat Deva, Ya... percaya atau ngga percaya, yang namanya karma akan selalu ada. Abdullah yang jatuh karena si Munir aja, si Munirnya dibalas jatuh entah didorong siapa...

"Si munir... dia menolak Abdullah,
setelah pulang sekolah dia terjatuh pula
Allah selalu melihat, Allah selalu disana,
Allah selalu melihat, Allah adil sesama"

Sunday, August 27, 2006

Apa yang akan dilakukan kalau jadi FTM?

1. Bangun pagi lebih rajin, secara sekarang kalau bangun pagi males banget (apa karena lagi 12 minggu ya?)

2. Dampingin anak-anak gw, mulai dari persiapan berangkat sekolah sampai mereka ada di rumah kembali

3. Ngurusin bunga sama rumah... (senangnya kalau adenium sedang berbunga seperti sekarang, ada kepuasan tersendiri. Apalagi si "red jubille" lagi siap mekar. yang putih udah mekar duluan, kalau yang lokal sih ngga usah ditanya, berbunga terus dan tahan lama bo...

Ngga nyesel abis re-potting yang ngabisin hampir 1 jt cuma buat beli sekam bakar buat adenium dan euforbia. Tapi gw dari dulu lebih suka adenium ya... itu juga ke godong ijo laki gw yang beli euforbia. sisanya adenium, pasti...

4. Temenin anak-anak gw ngerjain aktivitas..., udah berjalan dari minggu ini... meskipun cuma weekend doang, tapi... asli nikmat banget. Andai gw bisa lakukan itu setiap hari. Apalagi nanti ngga cuma Aufa yang ngerjain aktivitas...

5. Yang pasti bisa ngontrol anak-anak gw, main, makan, dsb pake mata telanjang...

6. Pengen jadi kader posyandu (ceile), kaya mba Heni Nur... sekalian berbagi ilmu untuk menggelindingkan bola salju.

7. Pengen ngajak aufa, aghna sholat maghrib berjamaah di mesjid....
Apalagi nanti Aghna akan shalat Jum'at. Meskipun ayahnya kerja, shalat jum'at bisa bareng Mbah Maryadi atau Pak Iman yang selalu ada di rumah...

8. Pengen lebih rajin lagi melakukan ibadah sunat lainnya, ngga cuma shalat wajib aja..

9. Ingin melakukan semua itu, mengurus semua itu, karena Allah swt... Mengabdikan diri karena Allah, semua itu ibadah gw yang ngga bisa gw rasakan balasannya di dunia ini...

10. Indah sekali semuanya..., semoga bisa diwujudkan... amin... amin....

Jadwal imunisasi

Niat banget, selagi nyantei abis deadline pengen kros cek jadwal imunisasi anak-anakku...
Hasilnya...

Aufa ngga begitu banyak yg meleset,hampir semua sesuai dengan tanggal yang di sehat.

Aghna ada yang meleset banget, HIB bo...; secara dulu memang ngga ikutan milis sehat kita ikutin aja dsa yg ngatur tuh jadwal imunisasi.

Waktu Aufa lahir malah ngga tau apa-apa, ngga punya pengalaman juga tentang imunisasi, ikutin kata dsa, tiap abis imunisasi pasti dikasih tau, nanti bulan depan imunisasi ini ya, bu...

Duh jadi beruntung banget milih nih dsa, padahal dulu juga nebak-nebak dsa di RS Bunda siapa yang cocok. Tapi sekali ketemu langsung ok. Meskipun belakangan beberapa tahun yg lalu setelah pindah ke Depok, denger kabar nih dokter kena masalah ttg imunisasi juga, waktu itu lagi marak ttg malpraktek. Tapi... ngga tau yg bener berita yang mana, cuma yang pasti, beruntung banget dah kenal nih dokter. Secara kalau sakitpun beliau bisa digangguin telp, ngga pelit info meskipun lagi sibuk.

Aghna dipegang sama dsa yang recommended di sebuah milis...
Dengan antrian yg cukup panjang, kalau ngga dateng jam 7 pagi pasti bakal ngantri lama... tapi ya gitu, imunisasi ngga cocok sama ilmu gw... So, pindah dsa buat catch-up. Lucunya, antar dsa ko saling menyalahkan hehehe...

Sekarang, entah siapa yang jadi dsa anak-anak gw... Beruntung kalaupun ke RS cuma buat imunisasi doang, kalau sakit (semoga dijauhkan), sama siapa ya??... Dulu sempat cocok sama 1 dsa, tapi kena larangan praktek 3 tempat, nih dsa ngga praktek lagi di depok. Duh sayang banget...; kalau harus ngejar ke jatinegara ngga deh...

Anak ketiga, tentunya udah disiapin dong.... udah pinteran dari yang dulu hehehe... Masa ikut sehat ngga maju-maju. Iya ngga :P

Tuesday, August 15, 2006

Steven Johnson Syndrome

Dulu sempet nyari2 tentang "Steven Johnson Syndrome". Ngga sengaja ketemu di arsip. Syndrome ini ngga seindah namanya. Ini Artikelnya, selamat membaca:

Hanif Musyaffa Tewas Mengenaskan

HANIF Musyaffa (10 bulan), anak semata wayang pasangan Arief Surachman (30)
dan Mia Melani (23) telah pergi untuk selamanya. Hanif pergi di usianya yang
masih sangat muda. Hanya sepuluh bulan, ibunya, Mia, diberi kesempatan untuk
merawat Hanif dan hanya sepuluh bulan pula dia menyaksikan kelincahan,
kelucuan, dan keluguan anak lelakinya itu.

Minggu (18/12), Hanif meninggal dengan keadaan yang sangat mengkhawatirkan.
Seluruh kulit di tubuhnya melepuh seperti terbakar. Mulut, lidah, dan
kelopak matanya pun ikut melepuh, ditambah dengan cairan yang keluar begitu
luka-luka itu terbuka dan mengelupas. Untuk minum dan makan hanya bisa
ditetesi dengan menggunakan kapas."Tubuh Hanif melepuh dan saya hanya bisa
menyaksikan tanpa bisa berbuat apa-apa untuk mengurangi rasa sakit yang
dideritanya," ujar Mia sambil berkaca-kaca.

"Saya tidak tega melihatnya," tambahnya. Tidak terbayang betapa parah rasa
sakit diderita Hanif. Untuk menangis saja dia tidak sanggup. Mengedipkan
mata pun yang keluar hanyalah darah," kata Mia, sambil sesekali berhenti
berkata dan menghela napas panjang

Mia yang beralamat di Jln. Raya Ujungberung No. 228, menceritakan dari awal
kenapa anaknya bisa mengalami hal itu. Awalnya Hanif hanya terserang panas
biasa disertai mencret. "Malam Jumat (9/12-red) Hanif mulai sakit, lalu
dikasih obat panas yang diresepkan oleh dokter pribadi kami," ujarnya.

Setelah diberi obat, suhu tubuh Hanif naik turun. Karena tidak kunjung
membaik, orang tua Hanif lalu membawanya ke rumah sakit atas rujukan dokter
pribadi.

Dokter jaga di salah satu RS Bandung, memberi Hanif obat panas racikan dan
obat mencret sirup. "Di rumah, Hanif diberi obat tetapi malah
kejang-kejang," kata Mia.

Karena khawatir, keluarga membawa kembali Hanif ke dokter semula, yaitu
dokter pribadinya. Dokter pribadi, lanjut Mia, mengganti lagi obat racikan
dari RS dengan empat macam obat baru. Obat panas, antibiotik, obat mencret,
dan obat kejang.

"Malam harinya, Hanif menangis terus dan gelisah. Tiap sepuluh menit sekali
mencret," ujarnya.

Keesokan harinya, sekira pukul 4.30 WIB, mulai muncul bintik-bintik seperti
campak dan mulutnya melepuh seperti sariawan. Mia langsung menelefon dokter
pribadinya untuk memeriksakan Hanif. Dokter mengatakan, Hanif harus dibawa
ke laboratorium untuk pemeriksaan darah, karena dikhawatirkan terserang
demam berdarah atau tifus.

Hasil pemeriksaan laboratorium menyebutkan, Hanif terkena penyakit campak.
"Oleh dokter diberi obat campak dan obat sariawan," kata Mia.

Dokter juga menyarankan Hanif untuk tidak dirawat dan dianjurkan untuk tetap
meminum empat macam obat yang sebelumnya diberikan. Namun, Sabtu (11/12)
siang, keadaan Hanif semakin mengkhawatirkan. Selain tidak bisa makan dan
minum, seluruh badannya mulai melepuh seperti luka bakar. Pihak keluarga
kemudian membawa Hanif ke salah satu RS di Bandung. Hanif langsung diinfus
dan hidungnya diselang untuk saluran makan, sementara dokter jaga RS
memeriksa seluruh tubuh Hanif. Dokter pribadi Hanif kemudian memberi resep
melalui dokter jaga tanpa pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter pribadi.
"Obat tersebut disuntikkan ke Hanif, tapi dokter sendiri tidak datang untuk
memeriksa langsung keadaan Hanif hanya melalui dokter jaga," ujar Mia.

Setelah disuntik keadaan Hanif semakin memburuk, pihak keluarga kemudian
memindahkan Hanif ke RS yang lebih besar dengan fasilitas yang lebih
komplet. Begitu pindah RS, Mia menyebutkan, Hanif langsung diinfus dan
diberi oksigen, karena napasnya semakin sesak. Suster yang menangani Hanif
mengatakan, Hanif mengalami keracunan obat. Setelah melalui pemeriksaan tiga
dokter spesialis (spesialis anak, kulit, dan mata), Hanif diduga terkena
Steven Johnson Syndrome, yaitu alergi atau keracunan terhadap jenis obat
tertentu. Dokter juga menyebutkan kalau paru-paru Hanif sudah mengalami
kerusakan berat akibat keracunan ini.

Mia mengatakan, ketika itu suara Hanif sudah hilang dan kelopak matanya juga
ikut melepuh. Dokter yang menangani Hanif menyebutkan kalau tidak segera
ditangani Hanif bisa mengalami kebutaan.

Sekira enam hari Hanif dirawat di ruang anak, namun keadaannya tidak
membaik. Akhirnya, Sabtu (17/12) malam Hanif masuk ICU dan hanya bertahan
sekira 12 jam, sampai akhirnya Minggu (18/12) pukul 10.45 WIB Hanif
meninggal dunia. Ternyata infeksi yang diderita Hanif sudah menjalar ke otak
dan organ tubuh lainnya. Kalaupun diberi kesempatan hidup, akan mengalami
kecacatan.

Iman Sulaiman (25), paman Hanif mengatakan, pihak keluarga tidak akan
menuntut pihak rumah sakit ataupun dokter yang menangani Hanif. Namun,
sebagai wakil dari pihak keluarga sangat menyayangkan sikap dokter
pribadinya yang terkesan cuci tangan terhadap kejadian tersebut. Iman hanya
mengimbau kepada masyarakat dan tim medis agar jangan sampai terjadi lagi
kasus-kasus serupa. "Cukup Hanif yang menjadi korban," ujarnya.

Lebih lanjut, Iman menjelaskan, kenapa pihaknya tidak berniat menuntut siapa
pun dalam kasus ini. Selama ini, menurut Iman, kasus malapraktik yang
diajukan ke meja hijau tidak pernah tuntas. "Bahkan setelah melalui puluhan
sidang pun tetap menemui jalan buntu," ujarnya. Kejadian ini, lanjut Iman,
merupakan bahan pembelajaran bagi semua orang agar lebih jeli dan teliti
dalam memilih pengobatan yang terbaik terutama bagi anak-anak.

"Steven Johnson Syndrome"

Sementara, menurut dr . Budi Setiabudiwan, dokter spesialis anak di RS Hasan
Sadikin Bandung, Stevens Johnson Syndrome merupakan suatu penyakit sistemik
yang menyerang kulit. Kelainan kulit ini sebagian besar akibat alergi
terhadap satu jenis obat tertentu. "Jika alergi terhadap obat, manifesnya
pada kulit," ujar dokter ahli alergi imunologi ini.

Di tiap negara, tambah Budi, penyebabnya berbeda-beda. Bisa dari antibiotik
atau juga antiepilepsi. Namun, biasanya juga akibat bawaan dari anak.
Terdapat empat jenis alergi yang biasanya terjadi, Eritema Multifome,
Stevens Johnson Syndrome, Overlapping Toxic Epidermo Necolisis dan Steven
Johnson, dan yang terakhir adalah Toxic Epidermo Necolisis. Steven Johnson
adalah alergi tingkat sedang yang selain menyerang kulit juga menyerang
mata, anus, dan alat kelamin.

Budi menjelaskan anak yang terkena sindrom ini kulitnya akan melepuh. Untuk
penanganannya harus dilakukan secepat dan sesegera mungkin. Sebab, lanjut
Budi, jika kulit terkelupas , cairan tubuh akan banyak keluar dan rentan
terjadi infeksi akibat kuman yang masuk. Untuk itu, pasien harus segera
masuk ke ruangan ICU untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

Sebetulnya kesalahan pemberian obat, menurut dokter Budi, bukan sepenuhnya
kesalahan dari seorang dokter. Harus ada komunikasi yang baik antara dokter
dengan pasien. "Orang tua harus ditanya terlebih dahulu, apakah anaknya
alergi terhadap satu jenis obat atau tidak?" ujar Budi. Selain itu, dokter
juga harus terus memonitor keadaan pasien terlebih jika diketahui pasien
tersebut menunjukkan gejala alergi terhadap obat tertentu. (CW-7)***

Novalgin di pagi hari...

Bermula dari pernyataan seorang dsa disebuah milis parents yang menjelaskan tentang demam, dia menyarankan untuk memberikan obat demam seperti, paracetamol, ibuprofen, atau metamizol. Ada ortu lain yang balik bertanya bila ibuprofen sudah dilarang, dsa tsb bilang tidak dilarang kok, malah banyak pabrik lain yg bikin obat mengandung ibuprofen dengan merk dagang yang lain, hanya penggunaannya tidak dianjurkan untuk demam berdarah dan muntah2.

Sepengetahuan gue, buat anak-anak tetep aja yang paling baik tuh paracetamol, bukan ibuprofen, apalagi novalgin. Melihat efek samping dari keduanya. Apalagi, bunda bilang kalau dunia kedokteran bergerak dalam koridor RISK AND BENEFIT dalam ratio untung rugi. Ya... kalau minum obat itu untungnya lebih besar daripada ngga minum obat, ya... konsumsi aja obat itu dengan memperhatikan kemungkinan efek sampingnya, seperti ngobatin TBC.

Kembali ke obat demam, dari ke-3 obat yg disebutin dsa tadi, kalau efek samping dari paracetamol lebih aman dibanding kedua obat lainnya, kenapa juga harus mengkonsumsi ibuprofen apalagi metamizol. Cerita tentang metamizol ini, jadi penasaran mulai search di medicastore soalnya kalau ngga salah ini obat ngga rekomen banget. Search juga di milis... bener aja... banyak sp yang nanggepin.

Mulai dari metamizol/novalgin bisa menyebabkan anemia aplastik, ada yg sharing setelah minum obat ini muka jadi bengkak, obat ini juga bisa menimbulkan agranulositosis yaitu suatu kondisi dimana terdapat kekurangan sel darah putih sehingga org yang mengalaminya menjadi lebih rentan terhadap infeksi, Novalgin tergolong obat yang terletak di urutan teratas untuk menyebabkan syok anafilaktik ... syok anafilaktik adalah reaksi alergi yang paling berat dimana si pasien sampai mengalami syok, novalgin juga bisa menyebabkan penekanan pada sumsum tulang padahal sumsum tulang kan pabrik pembuat sel-sel darah baik itu sel darah merah, sel darah putih, maupun trombosit dan lainnya. Artinya, pemakaian novalgin bisa menyebabkan anemia aplastik dimana ybs kekurangan semua sel darah tersebut tadi, sampai pada tema nih obat di LN udah ngga dipakai lagi. Nah lho...

So... betapa pentingnya kita cari2 info, ngga harus selalu dicekokin sama dokter, apalagi kalau buat anak2 kita. Be wise and be smart...

Monday, July 31, 2006

Aghna meniru

Aghna sekarang lagi pandai meniru, semua ucapan, tingkah laku, pekerjaan yang dilakukan Aufa akan dia ikutin...
Setiap pagi yang akan bangun duluan adalah Aghna, setelah beberapa menit dia akan mengganggu Aufa biar ikutan bangun, dengan memanggil "Papaw" terus usap-usap dan cium-cium rambut kakaknya. Kalau Aufa bangun dia pasti ngasih apapun, bisa bola, bisa sendok, bisa apa aja.
Kalau ayah bunda pulang kerja, dari dalam kamar dengan membuka gorden, loncat-loncat berdua, sambil panggil "ayah..ayah...ayah..." (kok bukan bunda ya :P). Ayah bunda masuk rumah baru deh manggil "da...da..." sambil lari kesana kemari, bahkan pernah menjatuhkan diri di karpet dalam posisi duduk sambil loncat.
Bahasa favoritnya sekarang adalah "ngga mau". Bangun tidur diajak pipis ke kamar mandi, jawabnya ngga au, mau tidur ditawarin minum susu juga jawabnya ngga au... Ditanya ade anak siapa jawabnya tau... :D

Aufa Tidak mau sekolah....

Kenapa? Adalah pernyataan aneh yang didengar tadi malam sebelum tidur. "Aufa ngga mau sekolah aja besok", ucap dia sambil beresin mainan sebelum tidur. Otomatis bunda "tanya ken-napa?" Abis di sekolah sekarang belajar Iqro, belajarnya "a", "ba", "ba-ba"... :D.
Aduh duh..., gimana jelasinnya ya? Apa salah ya kalau dia udah diajarin iqro terlalu dini. Secara Aufa sekarang udah baca Iqra sampai "ra". Padahal ngga pernah maksa lho... Itu aja sekarang kl maghrib males ngaji, ya dia ngga ikutan. Kita ya ngga maksa juga.
Terus, jadi parno juga kalau dia udah diajarin angka, huruf lebih cepat dari sekolah. Pas sekalinya diajarin di sekolah udah udah ngerasa "bisa" dan "bosan". Bingung, iya... cuma yang pasti sih ngalir aja deh, masa dia nanya itu huruf apa, itu angka berapa kita ngga jawab. Aneh juga kan...

Sunday, July 30, 2006

Geranium, Tanaman Pengusir Nyamuk

Selain obat nyamuk yang banyak dijual, ada pula tanaman antinyamuk yang lebih aman. Beberapa di antaranya tanaman zodia, geranium, lavender, dan serai wangi. Mau tahu kayak apa tanaman itu?

GERANIUM

Image hosted by Photobucket.com Kalau zodia lebih banyak ditanam di dalam pot, maka geranium lazim ditanam outdoor, meskipun cara penggunaannya sama, yakni dengan menggoyang-goyang helaian daun, atau tertiup oleh angin maupun kipas angin, lalu keluar bau wangi yang khas (agak langu). Bau tersebut berasal dari kandungan yang dimiliki geranium, yakni zat citronella. Nah, citronella inilah yang mampu mengusir nyamuk.

Tanaman geranium (Pelargonium citrosa) tumbuh merumpun, banyak anakan. Daunnya hijau, berbentuk menjangkar (menyerupai jangkar), tepi daun bergerigi. Batangnya banyak mengandung air. Lazimnya diperbanyak dengan menggunakan stek anakan.

Tanaman geranium sekurang-kurangnya memiliki tiga varian, yakni Citrosa mosquito fighter, Cirosa queen of lemon, dan Citrosa lady diana. Citrosa mosquito fighter dulu-dulunya cukup mudah ditemukan di kawasan sekitar Bandung dan Sukabumi. Tumbuh liar di seputar sawah dan digunakan oleh orang-orang kampung. Daunnya diambil lalu diselipkan di antara pakaian dalam almari. Khasiatnya mampu mengusir nyamuk dan ngengat, juga memberikan aroma khas. Sekarang, tanaman ini kembali diburu orang, terlebih di zaman dimana pola hidup "kembali ke alam" makin ngetren.

Untuk lengkapnya bisa baca di Tabloid Nova

Semut-Semut Pekan 4 Bulan 7

"Alhamdulillah di pekan ini Aufa semakin terlihat mandiri, enjoy di kelas Geranium. Apalagi kemana-mana Aufa selalu terlihat dengan Hanna. Mungkin karena satu jemputan dan teman waktu Di PG kali ya... Good Aufa. Pertahan kan ya..."

Monday, July 24, 2006

Semut-Semut Pekan 3 Bulan 7

Assalamu'alaikum Ayah & Bunda. Alhamdulillah sejak pertama bergabung di kelas TK A2 Geranium, Aufa sudah dapat enjoy dan mengikuti kegiatan dengan baik. Di kelas ini Aufa belajar denga bu Niken dan Bu Fiska. Pertahankan ya Aufa. Wassalamu'alaikum...

Sunday, July 23, 2006

Aglaonema

Awalnya keluar dari ucapan Aufa, yang iseng-iseng bilang kalau di kelasnya ada tanaman hias bernama Aglaonema. Dia nanya, "Bunda, tahu tanaman Aglaonema ngga? Di kelas Aufa yang sekarang kan ada aglaonema." Duhh..duh...penasaran..., rasanya dulu pernah baca2 di trubus tentang tanaman ini, hasilnya cari-cari di inet.

Rupanya tanaman ini sering liat, dan dulu tiap kali ditawarin sama tukang kembang di rumah ngga pernah mau tertarik sama "sri rejeki" ini (mungkin udah kepincut sama adenium dan eufhorbia duluan) jadi kl bukan 2 tanaman itu males beli bunga yang lain.

Ternyata lumayan juga ya, harga yang ditawarkan tiap nursery berbeda2 ada yang menjual dengan harga 18.000/helai daun, atau 125.000 - 175.000 per pohon. Tergantung jenisnya juga. Sepertinya yang sedang jadi idola penggemar aglaonema sekarang adalah jenis "Pride of Sumatera", yang merupak hasil karya seorang bapak di Bogor. Emang, Cantik banget sihh....

Pas liat-liat di toekang keboen banyak banget koleksinya. ini aglaonema yang ada di sini:

Photobucket - Video and Image Hosting
Photobucket - Video and Image Hosting

Kesimpulannya:

Aglaonema is a genus of about 20 species of flowering plants in the family Araceae, native to the tropical swamps and rainforests of southeastern Asia from Bangladesh east to the Philippines and north to southern China. No common name is widely used, though they are sometimes called "Chinese evergreen".

They are herbaceous perennial plants growing to 20-150 cm in height. The leaves are alternate on the stems, lanceolate to narrowly ovate, dark to medium green, 10-45 cm long and 4-16 cm broad, depending on the species. The flowers are relatively inconspicuous, white or greenish-white spathes that can give way to red berries.

Species

* Aglaonema brevispathum
* Aglaonema commutatum
* Aglaonema costatum
* Aglaonema crispum
* Aglaonema hookerianum
* Aglaonema modestum
* Aglaonema nebulosum
* Aglaonema nitidum
* Aglaonema pictum
* Aglaonema rotundum
* Aglaonema siamense
* Aglaonema simplex


Cultivation and uses


They are popular houseplants and ornamental plants for offices and shopping malls because they are among the easiest houseplants to grow. Numerous cultivars have been selected, including plants with variegated leaves. They tolerate a wide range of light, as well as neglect, and are relatively resistant to pests.

Chinese evergreens are very tolerant plants that do well in a variety of settings. Several species are available, some with dark green leaves and others that are variegated. Aglaonema flourish for years.

They prefer indirect light and partial shade. They do best in shadow-less light, such as a north window. They prefer heavy soil, which should be kept moist but not soggy. They do not tolerate the cold; they should not be exposed to temperatures below 10°C, with optimal growing conditions between 20°C and 30°C. High air humidity is also important. They are easy to propagate from cuttings, which will root in a glass of water, or from divisions.

Scientific classification
Kingdom: Plantae
Division: Magnoliophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Araceae
Genus: Aglaonema

Friday, July 21, 2006

Hamil...

Hari ini adalah minggu ke-7, usia adeknya aufa dan aghna (insya Allah). Masih harus menunggu sekitar 32 minggu lagi sampai lahir...
Semoga diberikan kesabaran atas mual-mual dan pusing-pusing yang sedang dialami sampai pada due date yang diperkirakan sekitar 9 Maret 2007. Lain dengan kehamilan sebelumnya, hamil saat ini cukup bikin mabok dan lieur.

Monday, July 17, 2006

Back 2 school

Akhirnya...
Hari ini adalah hari pertama Aufa masuk sekolah lagi. Setelah libur selama 2 minggu yang sepertinya cukup membuat Aufa terkangen-kangen dengan teman, guru dan sekolahnya.
Awal pertama libur malah hampir setiap hari Aufa bertanya, "Hari ini Aufa sekolah ngga, bunda?" Penasaran kan kenapa Aufa begitu sukanya sekolah di sini? Dia sudah merasa nyaman...
Kalaupun cerita buat sepupu, om, dan tantenya, Aufa akan dengan riang bilang kalau dia akan menjadi kaka TK, sekolah tiap hari gak apa-apa menurutnya. heueheueheu...
Dan tadi malam dengan semangatnya Aufa tidur, karena besok akan sekolah.. :D
Tapi sayang, seragam sekolah TK Aufa masih belum ada di tangan, yaah... sebelum liburan kemarin seragamnya bunda balikin ke Bu Mala, ternyata ukurannya besar banget di badan Aufa, jadinya ya..harus dikecilin dulu.
Jadi, tadi pagi Aufa cukup pakai seragam olahraga semut-semut yang biru...
Sampai jam 8, kok jemputan belum ada juga ya??, telp ke sekolah rupanya hari ini jemputan hanya nganterin pulang aja, (kok bunda ngga ngeh ya, padahal dulu kan juga seperti ini), akhirnya Aufa dianterin teteh sampe ke sekolah...
Jadi pengen tau ceritanya nanti...

Tuesday, May 30, 2006

Dilema?

Pembantu gue semalem curhat...
Dia disuruh pulang sama ibunya, karena sang ibu ini lagi hamil 3 bulan. Memang sih disuruh pulangnya nanti aja kalau pas udah lahiran, tapi dia disuruh bilang ke gue jauh2 hari. Pengertian banget ya...

Sebenernya dia bingung, apa iya dia harus pulang buat bantuin ortunya. Sementara itu disisi lain dia juga kerja buat bantuin ortunya. Dia bilang kalau kaka tertuanya yang laki-laki udah ngga kerja lagi. Gue tanya kalau bokap dia gimana? Menurutnya sama aja, kalaupun bokapnya suka dapet kerjaan 'ngedolken' (bahasa indonesianya apa ya???), selalu merugi, alias nombokin.

Tahu sendiri kan kalau pekerjaan buruh bangunan itu tergantung pada orderan, itupun biasanya borongan. Bisa sebulan, dua bulan atau tiga bulan. Tapi sekalinya ngga dapet borongan mereka ya ngga ada kerjaan.

Duh...duh...
Gak bisa ngomong gue. Bener juga, kalau dia keluar dari tempat gue, gimana dia bisa dapet duit?. Gue cuma bisa ngomong, semuanya terserah dia, kalaupun dia mau bantuin ibunya pas lahiran nanti berarti dia keluar dari tempat gue. Kalaupun dia mau menunggu sampai sekitar setahun lagi juga nga apa-apa. Sayang aja, dia mau kursus jahit. Mungkin kalau abis kursus, dia bisa buka jahitan di kampung sono. Ternyata pas gue tanya-tanya waktu buat kursus itu, makan waktu sekitar 9 bulanan (karena masuknya cuma hari sabtu aja).

Gimana ya...., bener ngga sih langkah yang gue bilang ke dia itu?
Takut salah juga...

Monday, May 29, 2006

Pilek Batuk Lagi...

Aghna lagi kena pilek, belakangan diikutin batuk. Memang minggu-minggu ini pas lagi liburan panjang, pada ngumpul dengan sepupu2nya. Sifa lagi batuk/pilek, Intan juga sama aja. Kemungkinan yang tepat, aghna tertular deh. Virus memang gampang banget nularnya, mau diwanti-wantiin untuk nga nular juga tetep aja... Padahal minggu depan adalah jadwalnya imunisasi. Mudah-mudahan aja udah sembuh batuk pileknya :).

Semalem sampe ngga bisa tidur, dari jam 12 malem sampai mendekati jam 2 pagi dia nangis. Dan maunya cuma digendong aja sama ayah. Sampai aufa kesel, biling "Berisik..."
Alhamdulillah, pada akhirnya dia muntah. Banyak lendir yang keluar. Tapi kok masih nangis aja ya... Syukurlah akhirnya dia bisa tertidur juga.

Tuesday, May 23, 2006

SKI Tajur

foto-foto waktu di SKI Tajur
Image hosting by Photobucket

Image hosting by Photobucket

Image hosting by Photobucket

Image hosting by Photobucket

Image hosting by Photobucket

Monday, May 22, 2006

Sharing Hepatitis B

Semua ini diposting untuk mempermudah dalam pencarian bila saat nanti dibutuhkan...

============================================
Repost Horizon 14 dan 14B ttg Hepatitis

Dear all,

Horizon ini akan mengemukakan garis besar hepatitis (diupayakan sesederhana mungkin meski sebenarnya cukup rumit). Horizon ini juga hanya akan membahas HEPATITIS YANG DISEBABKAN OLEH INFEKSI VIRUS HEPATOTROPIK ... artinya ... virus yang berkembang biak di dalam sel hati.

Kata HEPATITIS berasal dari kata HEPAR dan ITIS. Hepar adalah bahasa latin untuk hati. Itis adalah inflamasi alias peradangan. Dengan demikian, HEPATITIS adalah peradangan hati. Artinya ... hati nya meradang, membengkak, sakit, ada proses kematian sel hati sekaligus disertai dengan proses pertumbuhan sel-sel hati baru untuk menggantikan sel hati yang mati tersebut. HEPATITIS dapat dibagi berdasarkan perjalanan penyakitnya maupun berdasarkan penyebabnya.

HEPATITIS berdasarkan penyebabnya adalah hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.

Pembahasan selanjutnya, hanya perihal HEPATITIS VIRUS A, B, dan C.

HEPATITIS berdasarkan perjalanan penyakitnya dibagi atas Hepatitis akut dan Hepatitis kronis.
1.. HEPATITIS AKUT. Timbul semua gejala hepatitis dan setelah beberapa
waktu gejala akan menghilang sejalan dengan keberhasilan sistem imun kita
"mengusir" atau membasmi si virus, serta pulihnya proses regenerasi sel-sel
hati. Contoh hepatitis akut adalah hepatitis A (HEPATITIS YANG DISEBABKAN
OLEH INFEKSI VIRUS HEPATITIS A).

1.. Masa prodromal. Gejala klinis hepatitis virus akut diawali dengan
gejala infeksi virus lainnya seperti demam, lesu, mual, tidak nafsu makan,
bisa juga muntah-muntah, bahkan bisa juga disertai dengan diare, serta sakit
perut khususnya di bagian kanan atas.

2.. Masa ikterik. Setelah itu, si pasien akan memasuki tahapan kedua
yaitu timbulnya gejala kuning ... Pada saat ini, si pasien justru merasa
kondisinya secara umum lebih baik, rasa nyeri hilang, demam reda, nafsu
makan muncul kembali.

3.. Masa penyembuhan. Semua keluhan hilang, pasien tidak lagi tampak
kuning dan pemeriksaan laboratorium fungsi hati kembali menuju nilai normal.

4.. Fulminant hepatitis. Bila kematian sel hati berlangsung luar biasa
hebatnya sehingga melampui kapasitas hati untuk melakukan regenerasi... maka
hati pun tidak mampu mengatasi kebutuhan metabolisme tubuh alias GAGAL HATI
... alias ... LIVER FAILURE. Virus hepatitis A lebih sering menyebabkan
GAGAL HATI AKUT ketimbang virus hepatitis B dan C. Oleh karena itu, pada
anak, gagal hati akibat HEPATITIS A MERUPAKAN SALAH SATU PENYEBAB ATAU SALAH

SATU INDIKASI DILAKSANAKAN-NYA TRANSPLANTASI HATI.

1.. HEPATITIS KRONIS. Contoh hepatitis virus kronis adalah HEPATITIS B dan
HEPATITIS C. Keduanya bisa saja terjadi akut misalnya pasca transfusi darah
atau pasca kontak seksual dengan penderita HEPATITIS B/C. Namun demikian,
kebanyakan hepatitis B dan C merupakan hepatitis kronis. Apa artinya?
Artinya, ybs tidak menunjukkan gejala di atas... individu ybs merasa dan
tampak sehat namun demikian, virus ybs tetap berkembang biak di dalam
hatinya, proses kematian sel hati terus berlangsung meski umumnya dalam
kapasitas lebih "lambat" ketimbang hepatitis yang akut.
Secara klinis pasien tidak ada keluhan dan tidak menunjukkan gejala apapun.
Biasanya, kondisi hepatitis kronis B atau C diketahui saat ybs melakukan
"check up" dimana meskipun fungsi hatinya normal (SGOT dan SGPT normal),
pada pemeriksaan serologis ditemukan adanya HBsAg atau anti HCV. Individu
ybs bisa hidup normal, tetap produktif sampai suatu saat muncul keluhan
(lihat atas) disertai dengan munculnya kelainan fungsi hati (SGOT dan SGPT
meningkat). Pada saat inilah ybs sangat mungkin memerlukan terapi anti virus
yaitu Interferon dan lamivudine untuk HEPATITIS B atau Interferon dan
Ribavirin untuk HEPATITIS C. Sayangnya, terapi tersebut tidak se-efektif
yang diharapkan karena biasanya.... setelah obat dihentikan... virus ybs
akan kembali muncul .....

TAMBAHAN:
Hepatitis A ditularkan oleh makanan dan minuman yang tercemar oleh tinja
penderita hepatitis A.

HEPATITIS B/C ditularkan melalui darah misalnya melalui transfusi darah,
pemakaian alat kedokteran yang tercemar, kontak seksual, pemakaian jarum
suntik bersama-sama (satu jarum suntik dipakai oleh beberapa individu),
pemakaian sisir atau sikat gigi atau alat cukur milik pengidap hepatitis
B/C, serta penularan dari ibu ke bayi nya alias transmisi vertikal.
Keringat, urin, dan ludah tidak menularkan hepatitis B dan C

Daya tular VIRUS HEPATITIS B sangat tinggi oleh karena itu... kemungkinan
Transmisi VERTIKAL DARI IBU KE BAYI ... SANGAT TINGGI ... JAUH LEBIH TINGGI
KETIMBANG HIV DAN HEPATITIS C.

========================================================

Pada dasarnya hepatitis A itu paling ringan karena apa? karena ia sifat
penyakitnya akut artinya ... sistem imun tubuh dapat mengeliminasi si virus
denganmudah dan hanya <1% saja yg gagal sehingga terjadi kerusakan hati
super berat alias hepatitis fulminan

Hep B dan C lebih berat karena ... cenderung menjadi kronis ... mengapa bisa
kronis (artinya ... sistem imun tidak berhasil membasmi si virus sehingga
virus terus bercokol di tubuh kita dan terus berkembang biak serta terus
menggerogoti sel2 hati kita)

Apakah semua manusia kalau terkena hep B dan C pasti jadi kronis?
Kalau infeksi terjadi pada masa bayi ... dimana sistem imun masih lemah ...
maka pasti jadi kronis ...
Kalau infeksi hep B terjadi pada masa dewasa ... maka umumnya berlangsung
akut lalu sembuh Namun demikian... kalau hep C ... meski infeksinya masa dewasa... tetap saja kemungkinannya 80% menjadi kronis

Mengapa infeksi hep B dan C cenderung menjadi kronis? Karena virus hep B dan
C amat sangat bandel ...mereka senantiasa mengubah dirinya (mutasi) sehingga
sistem imun tidak dapat mengenali si virus dan akhirnya si virus pun tidak
berhasil dibasmi ....

Nah ketika si virus semakin mengganas dimana SGOT dan SGPT meningkat terus
menerus ... disitulah diberikan obat interferon dlll itu yg kerjanya adalah
mencegah si virus agar tdk berkembang biak ... namun demikian... obat2 tsb
efektivitasnya masih sangat rendah ....

Kalau kerusakan hati berlanjut? Terjadi komplikasi dimana hati mengeras
alias sirosis ... tidak ada obatnya ... kecuali transplantasi hati
Selain itu... komplikasi lanjut jangka panjang hep B dan C adalah kanker
hati ...

Minda .. kanker hati akibat hep C tidak mungkin akibat hep C yang akut ...
pasti temanmu itu menderita hep C yg sudah kronis alias lamaaa
Yang perlu diingat ... indikasi transplantasi hati pada kanker hati ... amat
sangat pelik karena harus dipastikan tumor nya masih amat sangat kecil
(diameter tidak lebih dari 2 sm), jumlahnya hanya 1 (belum beranak pinak)
... kalau tidak ... sehabis transplantasi hati ... kanker nya kambuh kembali

TRANSPLANTASI HATI?
Transplantasi hati dari donor keluarga sekarang lebih disukai karena selain
operasi bisa diselenggarakan any time (kalau donornya cadaver ... kan ada
waktu tunggu ya... menunggu ada yg brain death dan hatinya cocok)
Memang hanya sebagian hati saja ... Gak usah semuanya ... nanti hatinya
PerLahan2 tumbuh baik di pihak donor maupun di pihak resipien ...
Perlu diingat ... kebanyakan pasca transplantasi hati hep B dan C ... suatu
saat hepatitisnya bisa kambuh kembali ...

PENCEGAHAN:
Imunisasi!!! kecuali untuk hep C
kedua .. jangan memakai jarum suntik secara bergantian.. dll dll seperti di
horizon 14

========================================

Yang ingin saya tanyakan :
1. Apa penyebab penyakit hepatitis B, benarkah krn faktor keturunan ( Ibuku
meninggal krn penyakit ini tp sudah parah hingga menyerang ke hati)?


Penyebabnya Virus Hepatitis B.

Bukan menurun/diturunkan:
1. Bisa menular dari Ibu ke anaknya (vertical transmission)
2. Bisa menular dari Ibu ke anaknya secara penularan orang-ke-orang

Hepatitis B memang menyerang ke hati (liver). Mungkin maksudnya sampai
parah, jadi sirhosis atau ke arah keganasan (hepatocellular carcinoma).

2. Apakah penyakit ini dapat menular, mengingat kakakku punya 3 anak balita?

Bisa, makanya hati-hati, waktu lahir langsung dapat vaksinasi Hep-B kan?
Terus dilanjutkan sampai tuntas 3 kali kan? Sudah diukur setelah vaksinasi
terakhir minimal 10 mIU/ml kan?

Sebaiknya hindari kalau ada luka, jangan sampai bersentuhan. Intinya ya jaga
higienislah, sebisa-bisanya terpisah dengan yang lain dalam membersihkan
diri dan benda-benda yang dipakai.

3. Bagaimana cara pengobatannya, krn skg ini kondisinya semakin menurun ?

Tentang pengobatan, tentu dokter SpPD-nya yang lebih tahu Bu, sesuai
perkembangan saat ini.

Saya turut prihatin dengan kondisi ini, semoga segera jelas yang terbaik
bagi Ibu dan seluruh keluarga.

t****g

Wednesday, May 10, 2006

TK buat Aufa

Aufa udah mau masuk TK...
Asli bingung dan susah banget cari sekolah yang bagus. Musti cari-cari info dari berbagai sumber, rajin buka internet sama ngobrol sama orang lain. Untunglah di Depok banyak pilihan. Tergantung kemampuan kita mau masukin ke sekolah yang mana.
Pilihan pertama, Semut-Semut...
Sebenarnya ini adalah sekolah aufa sekarang. Jadi dari playgroup langsung nerusin Tk di sini. Sekolah ini ok banget untuk PG dan TK, ngga tau sih kalau buat SD-nya. Pas banget buat taman bermain, bikin anak pengennya sekolah mulu, mungkin karena sistem belajar dan kondisi sekolahan yang enak. Oiya, ini adalah sekolah alam yang ada di Cimanggis. Setiap selasa, kamis dan jum'at aufa sekolah tanpa diantar, yaitu naik jemputan bersama dengan anak-anak TK lainnya.
Pilihan kedua, AL-Fikri...
Sempet telpon ke bagian TKnya, tapi kalau lihat foto-fotonya sih sepertinya untuk lingkungan bunda lebih sreg semut-semut. Emang sih belom dateng langsung, cuma lihat-lihat di foto aja. Sayangnya, sekolah ini belum ada jemputan untuk ke arah rumah. Jadi bingung juga kalau aufa sekolah tanpa jemputan.
Pilihan ketiga, Al-Qalam...
Lokasi tidak terlalu jauh dari rumah, sekolahnya seperti rumah yang dihias seperti sekolahan TK lainnya. Tempat bermain tidak luas, sepertinya bila sekolah disini anak-anak lebih banyak belajar di dalam kelas.


Oiya, untuk biaya Baik Semut-Semut maupun Al-Fikri tidak terpaut terlalu jauh memang lebih mahal Al-Fikri beberapa ratus ribu. Kalau Al-Qalam belum sempet telpon.
Yah...namanya juga buat anak, pastinya cari yang terbaik dong dan harus bandingin satu sama lain....


Dan pilihannya jatuh ke...
Semut-semut, sepertinya lebih suka di semut-semut deh kalau untuk masalah sekolah PG/TK.

Wednesday, March 15, 2006

Agak sulit untuk berkata "jujur". Tetapi setelah semua kejujuran itu bisa kita keluarkan dalam bentuk apapun yakin deh akan ada rasa lega, rasa bebas, dan rasa-rasa yang indah lainnya. Kadang memang butuh keberanian untuk melakukan semua itu, bahkan ada kalanya harus menekan rasa malu yang kita miliki.


Ada keberanian yang kerap mendorong manakala semua sudah terasa menumpuk dan menumpuk untuk segera dikeluarkan. Meskipun hasilnya tidak akan mendapatkan apa-apa, justru kita akan mendapatkan sakit hati dengan kejujuran itu, paling tidak semua bisa keluar dari hati ini. Dan bisa bernafas dengan lega...

Wednesday, January 18, 2006

Semut-semut, januari minggu ke-3

Assalamu'alaikum
Subhanallah, bunda. Bu guru mendapat surprise dari Aufa dalam 2 pekan ini. Setiap pagi Aufa tersenyum dan senang. "Aku duluan, Aufa pertama, bu guru kedua." Begitu ucap Aufa setiap pagi. Selain itu Aufa sekarang sudah banyak bercerita.
* catatan: Bunda Aufa sekarang sudah hafal surat Al-Ikhlas.


Buku komunikasi antar guru dan orang tua dari sekolah semut-semut, baru tadi pagi di buka pas lagi siap-sipain keperluan sekolah Aufa. Alhamdulillah, selangkah kemajuan yang sudah dicapai anakku, dari hari ke hari selalu ada perubahan yang dia tunjukkan buat kami. Syukur ya Allah, Kau anugerahkan seorang Aufa dan seorang Aghna buat kami.

Monday, January 16, 2006

Kumon

Iseng baca-baca kompas hari ini, nemu iklan kumon. Penasaran pengen tahu lebih jauh tentang Kumon coba masuk ke websitenya. Ternyata ada juga buat anak-anak preschool. Wah kira-kira cocok nga yah buat Aufa. Ngak terlalu ngotot juga Aufa harus masuk di les ini. Cuma kalau dilihat-lihat sih kayanya ok juga. Tanya yang punya duit kira2 gimana kl anaknya dimasukin les kumon?. Ternyata Ok juga.:)


Cari info sama yang udah pengalaman ikutin les ini. Telp Ambu nga bisa masuk-masuk, telp ke rumahnya katanya lagi anterin Kang shafik ke sekolah...(Weks, udah masuk tumbletoots rupanya ponakan yg baru 15 bulan ini). Akhirnya siang ambu baru telp balik, terus cerita deh gimana tuh les...


Kesimpulannya: OK aja aufa ikutan kumon, toh itu bukanlah sesuatu yang sangat memaksa si anak untuk dijejali matematika, tetapi justru si anak diarahkan sekaligus dikembangkan sampai sejauh mana kemampuan dia. Sip deh kalo bukan suatu paksaan, itu yang dicari, kan aneh nanti kalo anak dah stress duluan waktu kecil (ngutip ucapan Wier, thanks ya jadi masukan juga).


Saatnya telp kumon depok yang ada di pesona khayangan. Ngobrol banyak, kebetulan Februari ini ada acara latihan gratis. Cuma disaranin ikutan yang bulan agustus aja, mengingat Aufa masih 3 tahun, dan di rumah nga ada ortunya cuma ditemenin pembantu.
Kalau bulan Agustus kayanya ok juga, semuanya udah siap...

Saturday, January 14, 2006

Monas di bulan Januari

Jalan-jalan ke monas pagi-pagi emang menyenangkan, seger banget...
Banyak yang olah raga atau cuma sekadar buat refreshing aja juga banyak.
Berangkat dari depok naik Depok Express jam 6.25, dengan perjalanan yang hanya 30 menit saja kita udah sampai stasiun gambir. Monas udah di depan mata, sedikit beli cemilan buat makan ayah bunda, kalau aufa aghna sih emang udah dibawain sarapan havermut.
Image hosting by Photobucket


Jalan-jalan tanpa alas kaki udah jadi favorit aufa, eh aghna juga ikutan buka sepatu. Apalagi batu-batu ijo yang kalau bunda injak sih sakit, tapi aufa malah seneng bola-balik di batu itu.

Naik ayunan dulu ah..., padahal bawahnya becek lho.


Image hosting by Photobucket Image hosting by Photobucket


Kasih makan Rusa. Harus itu....


Image hosting by Photobucket


Acara terakhir naik delman, dan seperti biasa aufa harus di depan, samapik kusir kudanya...
Udah agak panas, saatnya pulang.

Tuesday, January 10, 2006

Hiks...

Agak kaget melihat anak-anakku muntah secara tiba-tiba. Kalau sebelumnya batuk mungkin tak akan bingung-bingung banget, cuma ini hanya dengan minum susu, beberapa menit kemudian keluar lagi.


Senin pagi Aghna muntah sampai 3 kali di pagi hari. Yang bikin tenang setelah itu siangnya sampai sore gak kejadian muntah lagi. Tetapi tengah malam, dia terbangun dengan muntah disekelilingnya, dengan terduduk dia menangis. Ada banyak lendir ketika dilihat, memang lagi batuk sih...


Selasa Aghna udah nga muntah lagi, tapi malamnya giliran Aufa yang muntah sampai 2 kali. Banyak lendir juga. Setelah muntah tidur dengan terlelap.


Barusan telp ke rumah, lagi pada tidur. Dan Aufa abis muntah juga...
Semoga tidak terjadi apa-apa nak. Kalau memang dengan muntah itu memang yang terbaik.

Wednesday, January 04, 2006

Terima kasih ya Allah, bila Kau masih memberikan ujian pada hamba-Mu ini...